Demo ojek online
Unjuk rasa digelar untuk menuntut kenaikan tarif dan pengakuan pemerintah terhadap keberadaan ojek online. Selama tiga tahun bergabung dengan ojek online, Danny mengaku sudah mengalami beberapa kali perubahan tarif. Saat pertama kali bergabung, tarif ojek online Rp 4.000 per kilometer.

"Kita masih berharap ada itikad positif dari aplikator untuk bisa mediasi. Namun, apabila trisula garda tidak dipenuhi, garda akan terus melakukan tuntutan yang semakin sering secara kontinuitas," tutur Igun.

Karena itu, dia mempertanyakan status pengemudi roda dua berbasis daring alias ojek online yang masih menuntut kenaikan tarif. "Apakah sebagian kelompok mitra pengemudi yang masih menuntut kenaikan tarif ini benar-benar mewakili mitra pengemudi kami yang sesungguhnya?" ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juli 2018.

Pemerintah mengaku telah duduk bersama dengan pengemudi ojek online dan stakeholder untuk membahas tuntutan dan rencana aksi demo. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan sudah bertemu dengan aplikator ojek online untuk menaikkan pendapatan para pengendara ojek online. Sspirasi yang ingin disampaikan pengemudi ojek online ke pemerintah, kata Budi, dapat disampaikan dengan dialog, bukan demo.
Namun saat ini tarif hanya Rp 1.500 per kilometer. “Kami tidak meminta uang negara dan perusahaan. Kami hanya minta tarif yang dulu dikembalikan,” ujarnya. Danny yakin ojek online wilayah Jabodetabek dan Palembang serempak melancarkan aksi pada awal Asian Games. “Teman-teman terus mensosialisasikan kepada para komunitasnya kenapa kami harus aksi,” ucapnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin para pengemudi ojek online tidak akan melakukan unjuk rasa saat pembukaan Asian Games oleh Presiden Joko Widodo. Dia mengklaim sudah melakukan dialog dengan para asosiasi ojek online. Budi menjelaskan, perihal tuntutan para pengendara ojek online, termasuk mengenai regulasi, akan diakomodasi pemerintah daerah.
Selain berdialog, Cucu berujar pemerintah akan menggelar focus group discussion dengan para pengendara ojek online. Dia yakin perhelatan Asian Games akan menjadi ceruk rezeki para pengemudi ojek online. "Ojol (ojek online) juga pasti ikut menikmati, pasti banyak tamu, itu juga pasti meningkatkan penghasilan temen-temen juga," tuturnya.
Menurut dia, jika demo tetap berlangsung, hal itu sama saja mempermalukan Indonesia di depan 45 negara lain. Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Cucu Mulyana menuturkan pembicaraan rencana aksi demo dengan asosiasi sudah dilakukan, termasuk dengan Garda.

"Kita masih berharap ada itikad positif dari aplikator untuk bisa mediasi. Namun, apabila trisula garda tidak dipenuhi, garda akan terus melakukan tuntutan yang semakin sering secara kontinuitas," tutur Igun.
Karena itu, dia mempertanyakan status pengemudi roda dua berbasis daring alias ojek online yang masih menuntut kenaikan tarif. "Apakah sebagian kelompok mitra pengemudi yang masih menuntut kenaikan tarif ini benar-benar mewakili mitra pengemudi kami yang sesungguhnya?" ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juli 2018.

Pemerintah mengaku telah duduk bersama dengan pengemudi ojek online dan stakeholder untuk membahas tuntutan dan rencana aksi demo. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan sudah bertemu dengan aplikator ojek online untuk menaikkan pendapatan para pengendara ojek online. Sspirasi yang ingin disampaikan pengemudi ojek online ke pemerintah, kata Budi, dapat disampaikan dengan dialog, bukan demo.
Namun saat ini tarif hanya Rp 1.500 per kilometer. “Kami tidak meminta uang negara dan perusahaan. Kami hanya minta tarif yang dulu dikembalikan,” ujarnya. Danny yakin ojek online wilayah Jabodetabek dan Palembang serempak melancarkan aksi pada awal Asian Games. “Teman-teman terus mensosialisasikan kepada para komunitasnya kenapa kami harus aksi,” ucapnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin para pengemudi ojek online tidak akan melakukan unjuk rasa saat pembukaan Asian Games oleh Presiden Joko Widodo. Dia mengklaim sudah melakukan dialog dengan para asosiasi ojek online. Budi menjelaskan, perihal tuntutan para pengendara ojek online, termasuk mengenai regulasi, akan diakomodasi pemerintah daerah.
Selain berdialog, Cucu berujar pemerintah akan menggelar focus group discussion dengan para pengendara ojek online. Dia yakin perhelatan Asian Games akan menjadi ceruk rezeki para pengemudi ojek online. "Ojol (ojek online) juga pasti ikut menikmati, pasti banyak tamu, itu juga pasti meningkatkan penghasilan temen-temen juga," tuturnya.
Menurut dia, jika demo tetap berlangsung, hal itu sama saja mempermalukan Indonesia di depan 45 negara lain. Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Cucu Mulyana menuturkan pembicaraan rencana aksi demo dengan asosiasi sudah dilakukan, termasuk dengan Garda.
0 Response to "Demo ojek online"
Post a Comment